Tuesday, June 9, 2015

Bingung Memilih Reksadana?? It’s Easy!!! :)


Sebenarnya tidak perlu bingung untuk memilih reksadana. Hal ini memang dialami oleh kita semua yang baru memulai untuk investasi reksadana. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman dan membaca beberapa literatur.
Sebelum lanjut, mari kita ingat bahwa ada empat jenis reksadana. Jika diurutkan sesuai risikonya, tinggi ke rendah. Dan seperti yang sudah menjadi pengetahuan umum, semakin tinggi hasil investasi, semakin tinggi pula risiko:
1. Reksadana Saham
2. Reksadana Campuran
3. Reksadana Pendapatan Tetap
4. Reksadana Pasar Uang
Pertimbangan PERTAMA, apa tujuan Anda berinvestasi? Misalnya untuk pensiun yang masih 20 tahun lagi, atau untuk memenuhi biaya sekolah anak Anda dalam jangka waktu 2 tahun. Jika tujuannya jangka panjang, lebih dari 10 tahun, kita bisa memilih reksadana tingkat resiko tinggi dengan pendapatan tinggi, dan sebaliknya. berikut estimasi waktu untuk masing-masing reksadana:
1. Reksadana Saham –> di atas 10 tahun
2. Reksadana Campuran  ---> 3 – 10 tahun
3. Reksadana Pendapatan Tetap  ---> 1 – 3 tahun
4. Reksadana Pasar Uang ---> 1 tahun.
Pertanyaan selanjutnya, reksanada produk yang mana yang harus saya pilih?? Ada begitu banyak Manager Investasi dengan produk reksadananya masing-masing.
Berikut beberapa tips yang saya ambil dari tulisan dari Cleo, dan dari tips itu saya beri bebrapa catatan kecil (versi saya/disclemer ON Winking smile)
http://www.cleo.co.id/life.career/career/tips.memilih.reksadana/001/010/234
Tips dari Senior financial advisor dan founder dari Akbar’s Financial Checkup, Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC agar Anda lebih mudah menentukan pilihan.
1.    Sebelum membeli reksa dana, ada baiknya Anda mengecek dan membanding seluruh reksa dana di situs www.infovesta.com. Sebaiknya pilihlah reksa dana yang memiliki nama cukup besar. Jika ada nama yang tidak jelas sebaiknya dihindari saja. (misal: Schroder, BNP Paribas, Panin, Batavia, Mandiri)
2.    Pilih reksa dana yang umurnya cukup lama, minimal sudah tiga tahun karena sudah pernah mengalami naik turun, sehingga return (tingkat pengembalian) sudah cukup jelas. Jika umurnya kurang dari satu tahun, Anda belum bisa melihat stabilitasnya.
3.    Lihat berapa jumlah dana yang dikelola. Bagaimanapun jika reksa dana tersebut nilainya bagus, maka akan diminati oleh masyarakat. Namun pada titik tertentu, jika dana yang dikelola terlalu besar, apakah saham dan obligasinya juga tersedia? Jika Anda melihat reksa dana yang return-nya 20% namun ternyata dana yang dikelola hanya satu milyar –biasanya yang bagus bisa mencapai triliunan, patut dipertanyakan mengapa reksa dana tersebut kurang diminati. berdasarkan data dari Portal Reksadana,
Nama AUM
Schroder Investment Management Indonesia,


49,235,887,311,038
BNP Paribas Investment Partners, PT
26,200,189,427,349
Mandiri Manajemen Investasi, PT
21,376,852,783,522
Bahana TCW Investment Management, PT
20,363,019,166,818
Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT
17,012,560,256,461
Panin Asset Management, PT
12,449,608,853,651


4.    Jangan berkonsentrasi pada return per bulan atau per tahun saja, tapi bandingkanlah semuanya, mulai dari per hari, per bulan, per tahun, hingga per tiga tahun. Bisa saja dalam satu bulan reksa dana A return-nya lebih besar dibanding reksa dana B, tapi ternyata dalam satu tahun dan tiga tahun, reksa dana B return-nya lebih besar.
5.    Bacalah prospektus yang memuat informasi tentang jenis reksa dana, latar belakang manajer investasi/bank, tata cara pembelian dan penjualan, biaya-biaya, risiko, dan laporan hasil audir tahunan. Prospektus diterbitkan enam bulan sekali dan bisa didapat dari manajer investasi/agen penjual.
6.    Bacalah Fund Fact Sheet yang biasanya diterbitkan setiap bulan. Fund Fact Sheet ini berisi tentang kinerja reksa dana sejak diterbitkan, alokasi portfolio reksa dana, perbandingan kinerja reksa dana dengan tolak ukurnya, dan jumlah dana yang dikelola. Fund Fact Sheet ini bisa didapat dari manajer investasi/agen penjual.

Reksadana terbaik 2014, sumber : http://howmoneyindonesia.com/2014/03/23/produk-investasi-reksadana-terbaik-2014/

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada setidaknya 816 produk reksadana di Indonesia per Januari 2014. Lalu bagimana memilih produk reksadana yang terbaik diantara sekian banyak pilihan yang ada? Jangan kuatir, kami menghadirkan 50 produk reksadan terbaik versi Majalah INVESTOR, sebagai salah satu bahan pertimbangan Anda untuk memilih produk investasi.
Pemilihan produk terbaik reksadana ini dilakukan dengan dasar penilaian yaitu Risk and Return Ratio(RAR) dan pertumbuhan penyertaan unit di masing-masing kategori. Adapun ke-50 produk reksadana terbaik tersebut adalah sebagai berikut:
REKSADANA SAHAM
  1. Sam Indonesian Equity Fund (PT Samuel Asset Manajemen)
  2. Schroder Dana Prestasi (PT Schroder Investment Management Indonesia)
  3. Grow-2-Prosper (PT Corfina Capital)
  4. First State Indoequity Conviction Fund (PT First State Investment Indonesia)
  5. HPAM Ultima Ekuitas 1 (PT Henan Putihrai Asset Management)
  6. Panin Dana Prima (PT Panin Asset Management)
  7. Syailendra Equity Opportunity Fund (PT Syailendra Capital)
  8. MNC Dana Ekuitas (PT MNC Asset Management)
  9. First State Indoequity Peka Fund (PT First State Investment Indonesia)
  10. Emco Mantap (PT Emco Asset Management)
  11. Lautandhana Equit Progresif (PT Lautandhana Investment Management)
  12. Panin Dana Maksima (PT Panin Asset Management)
  13. Millenium Equity (PT Millenium Danatama Indonesia)
  14. Maybank GMT Dana Ekuitas (PT Maybank GMT Asset Management)
  15. Rencana Cerdas (PT Ciptadana Asset Management)
REKSADANA CAMPURAN
  1. Reksa Dana Lippo Prima (PT Lippo Securities Tbk)
  2. Syailendra Indo Balance Fund (PT Syailendra Capital)
  3. Nikko Indonesia Balanced Fund (PT Nikko Securities Indonesia)
  4. Pacific Balance Fund (PT Pacific Capital Investment)
  5. Kresna Flexima (PT Kresna Asset Management)
  6. First State Indonesia Balanced Fund (PT First State Investment Indonesia)
  7. MNC Dana Kombinasi (PT MNC Asset Management)
  8. Maybank GMT DAna Flexi (PT Maybank GMT Asset Management)
  9. Simas Satu (PT SInarmas Asset Management)
  10. Sucorinvest Flexi Fund (PT Sucorinvest Asset Management)
  11. Danamas Fleksi (PT Sinarmas Asset Management)
  12. Schroder Dana Kombinasi (PT Schroder Investment Management Indonesia)
  13. Semesta Dana Maxima (PT Semesta Asset Management)
  14. Panin Dana Unggulan (PT Panin Asset Management)
  15. Keraton (PT Minna Padi Asset Management)
REKSADANA PENDAPATAN TETAP
  1. Danamas Stabil (PT Sinarmas Asset Management)
  2. Schroder Dana Mantap Plus II (PT Schroder Investment Management Indonesia)
  3. Mega Asset Mantap (PT Mega Asset Management)
  4. Maybank GMT Dana Kencana (PT Maybank GMT Asset Management)
  5. Pacific Fixed Fund (PT PAcific Capital Investment)
  6. Net Dana Gemilang (PT Net Asset Management)
  7. Simas Danamas Mantap Plus (PT Sinarmas Asset Management)
  8. Prospera Obligasi (PT Prospera Asset Management)
  9. Trim Dana Tetap 2 (PT Trimegah Asset Management)
  10. Dana Premier (PT Equity Securities Indonesia)
REKSADANA PENDAPATAN TETAP – DOLLAR
  1. Danamas Dollar (PT Sinarmas Asset Management)
  2. MaestroDollar (PT AXA Asset Management Indonesia)
  3. Schroder USD Bond Fund (PT Schroder Investment Management Indonesia)
  4. CIMB Principal Dollar Bond (PT CIMB Principal Asset Management)
  5. MNC Dana Dollar (PT MNC Asset Management)
REKSADANA PASAR UANG
  1. BNI-AM Dana Likuid (PT BNI Asset Management)
  2. Manulife Indonesia Money Market Fund (PT Manulife Aset Manajemen Indonesia)
  3. MNC Dana Lancar (PT MNC Asset Management)
  4. Trim Kas 2 (PT Trimegah Asset Management)
  5. Mandiri Investa Pasar Uang (PT Mandiri Manajemen Investasi)
Apakah produk reksadana pilihan Anda ada di daftar di atas? Selamat berinvestasi.

Sunday, June 29, 2014

Travelling Jakarta Surabaya Pasuruan

Bagi temen2 yg membuuhkan informasi transportasi Dari Surabaya ke Pasuruan, berikut pengalaman saya.

Minggu lalu saya pergi ke pasuruan dari Jakarta, kebetulan istri sedang ada disana. Jakarta Surabaya saya tempuh menggunakan Citilink. Turun di Bandara Juanda, saya menggunakan bus Damri khsus bandara tujuan Terminal Bungur. Tarif bus ini Rp 20.000,-. Bis yang digunakan adalah bus sedang. Dari sisi kenyamanan menurut saya sangat nyaman, seperti Damri khusus bandara pada umumnya. Waktu tempuh sekitar 45 menit - 1 jam.

Turun di terminal Bungur, saya pilih bus dengan jurusan Probolinggo. Tarif bus ini adalah Rp 27.000,-. Tingkat kenyamanan, standar bus patas, AC dan tmpat duduk dua dua. Bus ini melewati terminal lama di pasuruan. Waktu tempuh kira2 1 jam 45 menit, kondisi jalan tidak terlalu macet.

Untuk arah sebaliknya, juga memanfaatkan angkutan yang sama. Tetapi bus dari pasuruan ke terminal Bungur yang saya dapatkan adalah bus jurusan Jember Surabaya. Tarif dan kualitas sama dengan patas umumnya.

Semoga bisa membantu.

Wednesday, May 14, 2014

Tips memilih AC untuk rumah

Saat .ini merek AC bermacam-mqcam dengan teknologinya masing-masing. Oleh jarena itu, sebagai konsumen, kita harus jeli dalam memilihnya.
Berikut ini hasil penelusuran saya di berbagai sumber, berkaitan dengan tips dan pertimbangan dalam memilih AC untuk keperluan rumah.

1. Tips dari okezone.com
http://m.okezone.com/read/2010/04/28/92/327214/tips-memilih-ac-untuk-rumah-tinggal
Disini memberikan tips:
- perhitungkan kebutuhan sesuai ruangan. Ruangan 4x5 perlu 1,5 Pk?
- nilai EER harus tinggi.

2. Blog ginatecac.wordpress
http://ginatecac.wordpress.com/2014/01/22/tips-atau-cara-memilih-ac-yang-baik-dan-hemat-listrik/
Disini mengulas banyak tips dan step by step memilih ac. Bahasanya sangat gamblang.
- pertimbangan daya listrik rumah& instalasi listrik.
- apakah perlu yang inverter or not
- feature kesehatan dan feature lain seperti Quit, auto cleaning, air flow.
- penempatan ac
- waspadai pemasangannya.
- perawatan ac.

3. Website
http://mypowerspray.com/en/customer-information/tips-untuk-produk-power-spray/78-tips-memilih-a-membeli-ac
Disini bahasannya sangat lengkap. Sama seperti yang point 2 di atas,, dengan gaya penyajian berbeda.

4. Dari forum yahoo
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20101217033320AAT2qDi
Dari forum ini saya bisa ambil beberapa saran:
- ac inverter memang hemat listrik, tapi spare part mahal dan susah memperbaiki. Dan blm ada yg 0,5 PK.
- pilih merk ac brand jepang.
- pilih EER yg lbih dari 10, EER = btu/ daya.

Monday, May 20, 2013

Belajar untuk Mendengarkan dengan Baik

kemahiran-mendengar Pernahkah Anda mengalami hal ini? “Tetapi kamu telah mengatakan, kamu telah membeli susu dalam perjalanan pulang ke rumah!”. “Tidak, saya mengatakan kalau saya tidak punya banyak waktu, dan kamu yang berkata bahwa kamulah yang akan melakukannya..” Yah, mungkin salah satu atau kedua-duanya dari Anda telah salah mendengarkan. Terkadang hal itu akhirnya membuat Anda berdua hanya menikmati secangkir teh sepanjang sore, atau bahkan bisa lebih serius.

Ada banyak hal yang bisa membuat anda tidak mendengarkan dengan baik. apakah anda mengenali salah satu dari hal ini?

  • Anda terlalu sibuk memikirkan apa yag akan anda katakan selanjutnya segera setelah lawan bicara anda mengucapkan sesuatu.
  • Anda pergi dengan kereta pmikiran berbeda yang dirangsang oleh sesuatu yang anda utarakan.
  • anda mengetahui apa yang akan mereka katakan.
  • Anda Bosan
  • Anda benar-benar tidak memahami apa yang mereka katakan
  • Anda terganggu oleh kebisingan atau aktivitas
  • Anda sedang terburu-buru.

Bila anda ingin memiliki percakapan yang produktif dengan orang-orang, bukan tentang susu di dalam kopi Anda, Anda perlu mengenali ketika salah satu dari hal ini terjadi dan hentikan diri Anda dari gangguan. Bila perlu mengatakan, “Maaf, saya tidak mendengar hal itu, bisakah Anda mengatakannya lagi?” atau “Saya tidak memahami tentang hal itu, bisakah anda menjelaskannya dengan bahasa yang mudah?”, atau “Saya tidak benar-benar berkonsentrasi karena saya terlambat menghadiri rapat. Bisakah kita melanjutkan pembicaraan ini lain kali?”

Tidak ada keberatan dengan respons yang menyenangkan seperti itu, karena hal itu menunjukkan kalau Anda ingin mendengarkannya dengan baik. yang pasti, hal itu membuat orang tersanjung, karena orang suka didengarkan. Jadi, latih diri anda untuk mendengarkan dengan baik, dan berhentilah berpura-pura.